Gambar : Tapak suci Pesantren Maqamam Mahmuda

Tapak suci Pesantren Modern Maqamam Mahmuda Takengon Aceh Tengah yang di pimpin oleh Rahmad Fitra Mengucapkan selamat dan sukses atas terselengaranya kejuaraan tahunan yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa UKM Tapak Suci UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang memperebutkan piala Rektor sebagai hadiah utamanya.

 

Rahmad Fitra adalah salah satu pemimpin yang memiliki dedikasi tinggi dalam memajukan silat di UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Ia merupakan salah satu ketua pertama UKM Tapak Suci pada periode 2016-2017. Saat ini dia memimpin bersama pelatih dan atlit Tapak Suci Pesantren Modern Maqamam Mahmuda.

 

Kejuaraan Ar-Raniry Tapak Suci Championship merupakan salah satu ajang bergengsi bagi atlet silat untuk menunjukkan kemampuannya. Pada tahun ini, kejuaraan tersebut di harapkan sukses terselenggara dan menjadi pembuktian bagi UKM Tapak Suci dan atletnya. Kejuaraan ini merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa UKM Tapak Suci UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan memperebutkan piala Rektor sebagai hadiah utamanya.

 

Atas keberhasilannya dalam menyelenggarakan kejuaraan tersebut, Rahmad Fitra dan timnya mengucapkan selamat dan sukses. Mereka berharap acara seperti ini dapat terus dilakukan dan menjadi wadah bagi atlet silat untuk berkembang dan memperlihatkan kemampuannya.

 

Kesiapan juga diterima oleh para atlet silat dari Ponpes Yamuda yang akan mengikuti Ar-Raniry Tapak Suci Championship mendatang. Mereka sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk menunjukkan prestasi terbaiknya di ajang tersebut.

 

Ini merupakan bukti bahwa minat dan cinta terhadap silat semakin meningkat di kalangan masyarakat, terutama di kalangan mahasiswa. Kejuaraan seperti ini juga memberikan motivasi bagi para atlet untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya.

 

Para pembina atlit Tapak Suci dan Rahmad Fitra selalu berusaha untuk menyediakan fasilitas yang baik bagi para atletnya, seperti pelatihan yang intensif dan sarana latihan yang memadai. Hal ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa atlet dapat berlatih dengan nyaman dan memperoleh hasil yang maksimal.

 

Secara keseluruhan, kejuaraan Ar-Raniry Tapak Suci Championship dan kesiapan para atlet silat Ponpes Yamuda menjadi bukti bahwa silat masih menjadi bagian penting dari budaya dan kebiasaan masyarakat. UKM Tapak Suci Ar-Raniry dan Rahmad Fitra berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan dan menjadi wadah bagi perkembangan silat di masa yang akan datang.

---